Jumat, 21 Maret 2014

harapanmu lebih dari palsu

*spesial gue bikin untuk teman gue yang lagi galau segalau galaunyaaa...(real berasal dari pengalamannya)
namanya ririn orangnya sangat peka dan susah buat move on ( beda tipis sama si faradilla yusmaniar)
marii di simak...


ingatkah waktu itu kita menjadi saling kenal ketika kita menjadi satu kelas, ketika bangku mu berjarak 1meter dengan letak bangku ku . waktu itu aku masih mengagumimu secara diam-diam tanpa memberikan tanda sedikitpun. 
ingatkah kau sejak guru menyebut nama kita saat di absen kelas,  saat itu kau terkadang berbalik ke arah bangku ku dan membuatku menjadi salah tingkah .
kita saling diam seakan berusaha menutupi hasrat masing-masing. namun Tuhan memberikan kita kesempatan, kesempatan menjadi lebih dekat dalam batas persahabatan. 
aku menikmati persahabatan ini. kurasa kaulah orang yg slama ini ku cari yang bersedia menjadi sahabat dalam keadaan suka maupun duka.
takdir memang sudah mempertemukan kita tapi takdir juga yang membuat kita saling bertatapan bukan sebagai sahabat lagi melainkan sebagai sepasang kekasih .
awalnya kau menyatakan perasaanmu padaku tapi dengan perasaan ragu aku sedikit menolak karena aku takut ketika takdir membuat hubungan kita putus maka putus juga tali persahabatan kita. tapi keyakinanmu ikut tertular padaku, perlakuanmu yg begitu lembut membuat penolakanku seakan goyah dan beralih menjadi sepihak denganmu. bahkan kau juga berhasil membuatku melupakan sosok Aan lelaki yang dulu ku anggap mustahil untuk dilupakan.

sialan!!! kamu penipu, kau bukanlah orang yang kuharapkan, cintaku yang semu membuat hatiku menjadi korban atas caramu dulu meyakinkanku. berani-beraninya kau mengizinkanku masuk dikehidupanmu dengan waktu yg begitu singkat tanpa ada kejelasan lagi. mana janjimu yang dulu..??
entah siapa yang harus ku salahkan saat ini, kau? aku? atau takdir??. 
bagaimana mungkin kau mempertahankanku hanya dalam waktu 14hari? 
apa kau fikir hatiku ini akan sembuh ketika kau tinggalkanku begitu saja?
aku masih ingat saat malam minggu pertama di tahun 2014, kau mencium keningku penuh dengan rasa kasih sayang yg tak bisa ku ungkapkan dengan kata-kata. aku juga masih ingat sepulang sekolah dulu aku sering menunggu mu d dpan skolah . aku masih ingat saat aku sering memanggilmu dengan sebutan 'boyfriend' .

ketika ku meminta kejelasan hanya kata "maaf" yang kau tuturkan untukku. ingat.. aku punya hati yang bisa saja remuk dan susah untuk pulih kembali.
mungkin kau tidak pernah percaya akan datangnya karma, kau jg tak percaya dengan ketulusan dan kesungguhan seorang wanita. kau kebanyakan bersandiwara sehingga lupa kapan kau harus menjadi dirimu sendiri.
tapi terimakasih atas apa yang telah kau berikan selama dua minggu terakhir itu .kini janjimu tak ada satupun yg kau tepati . setidaknya aku cukup tahu tidak seharusnya aku mengubah status persahabatan kita yang dulu. aku tak pernah menyesali hubungan kita yang lalu, aku hanya menyalahkan keadaan yang membuat kita terlena dan lupa dari mana kita berasal.
kini aku semakin berhati-hati dalam menyerahkan hati kepada seseorang siapa pun itu.


"untukmu yang jago meninggikanku
untukmu yang handal menciptakan tangisanku
untukmu yang memberiku luka....
 
.....dari aku 'mantan' pemuja mu"
-RIRIN KARLINA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar