Cinta itu beda tipis dengan sahabat , cinta itu juga bisa jadi sahabat. kisah ini terjadi pada seorang pemuda yang kuliah di sebuah universitas negeri makassar. keseharian laki-laki ini hanya mengenal kost,kampus,kuliah,. waktu waktu luangnya di gunakan untuk menikmati batang demi batang rokok yg di anggapnya sebagai teman,pacar bahkan teman berbagi disaat seperti apapun dan sudah menjdi bagian hidupnya .
baginya cinta itu tak ada gunannya dan didalam kamusnya cinta itu tak berisi dan tak berpengertian dibanding rokok. "rokok itu kalau stres lantas di hisap stres akan hilang. bahkan kalau ingin menikmatinya harus dibakar dulu dibandingkan dengan pacar hanya membuat stres bahkan pacar itu biasanya ingin dihisap tapi tak mau, di rayupun tambah menjadi-jadi dan ujung-ujungnnya tetap tak mau".
waktu demi waktu perjalannya terus berjalan tanpa ada teman atau pacar yg menjadi tempatnya bercerita dan berbagi kecuali rokok. sungguh aneh tapi nyata itulah dia. sampai tiba 2 semester berlalu dan boleh dibilang dia telah menduduki jabatan sebagai senior untuk tingkat di bawahnya. MABA yaa.. kata itu memenuhi telinganya . maba adalah singkatan dari mahasiswa baru. namun maba itu tdk membawa perubahan sedikit pun untuk org ini. tetap saja ia menjadikan rokok adalah pasangan hidupnya.
seperti biasanya ia menghabiskan waktu di tempat parkiran dengan menghisap rokok batang per batang. dan di tempat itu pula ia mendapat teguran pertama dari seorang perempuan berparas cantik mengatakan "eh, ganggu amat sih ! bisa nggak sih ngerokok bkn di tempat umum" .dengan cuek tidak dihiraukannya kata-kata perempuan itu dan pergi tanpa menyisakan kata sedikitpun.
*mungkin pembaca sekalian sudah menebak kelanjutan cerita ini . namun banyak yg berfikir sama. sepertinya tebakan anda salah. smoga anda tetap penasaran dengan kelanjutan cerita ini.
sampai ketemu di next part . hehehe....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar