Selasa, 01 September 2015

Ding

Selamat malam. Selamat tanggal 1, bagaimana hari pertama kuliahmu ding? Bagaimana kawan baru mu? Apa mereka seasyik masa SMA kita dulu ding? Apakah kau bertemu sosok sepertiku? Ah semoga tidak ding. Haha

Malam ini makin larut ding, saya sendri di dalam kubus berbantal ini bersama dua lembar pakaian yang kemarin ku rampok dari badanmu ding. Ntah kenapa aroma keringat di bajumu dapat jadi terapi penenang di indra penciumanku. Ding, suasana kamarku sangat dingin berbeda dengan kamar yang seatap dengan kamarmu disana. Ding, jaga dirimu dari sengatan nyamuk ya.. Saya tahu persis sifat biadab hewan kecil itu ding. Mereka sadis kalau bertemu tubuh kurusmu.
Ding, saya masih punya beberapa butir pertanyaan tentang kehidupan barumu tapi saya takut mendapatkan jawaban yang tdk mengenakan hati ding.
Terus terang saja ding, wanita mana yg tak cemas jika laki2 nya berjuang dan menjalani kehidupan baru sendirian ding. Percayalah ding, ada seribu kata 'kenapa,tapi,jangan2,' yang sebenarnya mulut ini ingin muntahkan ding.
Tapi saya takut kupingmu mendadak tuli ketika mendengarnya ding. Ah lebih tepatnya lagi kotak malu ku sedang bereaksi ding.
Ding, silahkan bercerita pengalaman baru mu saat baru masum di bangku kuliah ding.. Saya masih penasaran mendengar ceritamu meski hanya lewat udara ding.
Ding, apakah kau juga menceritakan pengalaman SMA mu kepada kawan baru mu disana ding? Apakah kau menyebut2 nama kelas kita ding?  Wah mereka mendengar pengalamanmu secara langsung ya ding.. Lisan dari bibir mu yg seperti sedang menampung liur. Memble seksi ding. Haha.
Maaf ya ding, akhir2 ini saya seperti ibu2 kost yang selalu mengomel padamu. Maaf ya ding akhir2 ini sikap ku kasar dan terlalu berlebihan. Tau lah ding, ini kali pertama saya jauh darimu ding.. Ternyata sulit.
Saya kagum sama mereka yang berhubungan jarak jauh ding, tanpa bertemu tiap hari, tanpa nasigoreng betawi, tanpa melihat senja parebeach dan tanpa jagung bakar di lapangan a.makasau hubungan mereka tetap hangat ding. Maaf ding, sabarku tak sekuat mereka. Saya selalu jadi singa kelaparan saat jauh darimu ding. Ah kotak malu ku bereaksi lagi ding.
Ding, kenapa pergantian hari terasa makin lambat ding? Tak bisakah kau merahkan saja warna angka di kalender ding? Agar kau bisa pulang dan menemuiki ding.
Sebulan bukan waktu yang sebentar bagiku ding, rindu ini meluap2 ketika membayangkan pertemuan ding. Mengertilah ding, saya termasuk korban. Korban kebakaran api cinta yang bergejolak ding. Hahaha.
Ketika saya datang dan memutuskan untuk tinggal disana, apakah sikapmu masih sama ketika kita belum dipisah jarak ding? Apakah selama kita tidak bertemu kejujuranmu masih melekat walau sedikit ding?
Terus terang ding, itu adalah beberapa dari sekian banyak pertanyaan konyol yang ingin ku sembur padamu ding.
Ding, tunggulah beberapa hari lagi ding, akan ku masakkan kau sari mie goreng ayam kremes atau indomie coto makassar andalanmu ding. Semoga bukan hanya saya yang diam2 selalu menatap kalender ding, saya berharap kau menatap kalender lebih lama dari durasiku ding.
Terimakasih telah meluangkan waktu kesibukanmu untuk membaca tulisan kurang jelas ini ding, meski saya tau hobby mu bukan membaca.
Sampai ketemu disana ding. Jangan berbuat macam2 agar saya tak berubah jadi macan ya ding. Loveyou ding. Hahaha .

Senin, 02 Maret 2015

Ketika coppo tille bercerita

18 oktober 2014, pagi itu ketika saya membuka mata terlihat pemandangan yang berbeda, suasana yang berbeda, hangat mentari yang beda, serta aroma embun yang lebih dingin dari biasanya.
Setelah menghirup nafas dalam-dalam saya pun mulai sadar, saya sedang tidak dirumah, saya sedang tidak dikamar yang berantakan, saya sedang tidak tinggal serumah dengan bidadari cantik yg melahirkan saya kedunia.
Saya mulai sadar, saya sedang di rumah seseorang yang wajahnya tak beda jauh dengan wajah ayah saya, saya baru saja terjaga dari tidur lelap dikampung kelahiran ayah saya, dan paling memuaskan hati ketika saya sadar bahwa hari ini, hari dimana tak ada hiruk pikuk keramaian kota, tak ada ulangan harian, tugas sekolah dan celoteh guru-guru tersayang. Dan juga, ada kamu disini, kamu? Iya kamu...
***

Desa kamiri, kabupaten barru kecamatan balusu. Saya beruntung bisa kembali ke kampung ini bersama orang-orang yang baru.
Saya berangkat dari parepare ke desa kamiri tanggal 17 oktober 2014 pada sore hari bersama kedua sepupu tercinta; Anci dan Messa. Tak lupa juga Adhe rahmat yusha rekan seperjuangan sekaligus ketua kelas saya yang hatinya terbuat dari baja selalu sabar menghadapi saya yang labil *eeaaakk* serta senior saya kak WawanK.
Karena ini kali pertama adhe dan kak wawank menginjakkan kaki di desa kamiri, saya merasa puas dan bangga bisa membawa mereka sampai kesini hehe.
4 jam perjalanan di tempuh dengan kendaraan motor melewati jalanan terjal yang membuat kaki keram akhirnya kita sampai dirumah paman saya sebut saja "Ambo mu'ing" namanya kece bro!
Yang ku suka dari kampung ini adalah penduduk yang ramah dan anak anak kecil yang lucu dan tangkas. Saya yakin tenaga mereka 3x jauh lebih kuat dibanding kami . sebenarnya mereka masih ada hubungan keluarga dengan saya, tapi untuk lebih jelasnya saya kurang mengerti. Poko'e kita semua bersodaraa huuuhaaaa....

Sebenarnya tujuan kami kesini adalah menyaksikan langsung acara 'mappadendang' yang sering dilakukan sebagai ritual pesta panen orang-orang suku bugis barru dan tentu saja karena ritualnya diatas gunung coppo tille, jadi kami bisa ikut mendaki gunung haha.

Dengan gaya ala-ala backpacker kami memanfaatkan moment malam hari sebelum melakukan pendakian esok harinya.
Adhe tak hentinya memotret, anci mengamalkan profesinya sebagai calon guru ke anak-anak kecil yang berkumpul dirumah ambo mu'ing dan kak wawank sibuk bertukar cerita dengan messa (baca: mereka bukan maho). Jangan tanyakan saya sedang apa pada malam itu, saya sibuk icip-icip biskuit. Lapar bro.
Biskuit dimulutku sudah semakin lumer, begitupun malam yang semakin larut.
Di antara merdunya suara lesung yang di pukul2 pada malam itu, tak terdengar suara jangkrik.. Lain pula diantara tawa renyah yang bising menusuk kuping, tawamu yang paling ingin ku curi agar bisa menenangkan hati. Kamu, iya kamu.
Malam itu, pengalaman berharga ku dapatkan dari secangkir teh hangat, sepiring Bette (baca: bette adalah makanan tradisional yang terbuat dari beras yang padat dicampur gula merah serta santan kelapa), ritual menumbuk lesung dengan irama, tawa canda mereka, dan persahabatan yang semakin hangat.
***

"Adhe bangunko weh pagi mi ayo liat sunrise" begitu ucapku kepada adhe ketika baru terjaga dipagi hari, ku lihat wajah temanku itu masih enggan meninggalkan bantal dan posisi tengkurapnya. Memang Pagi itu cuacanya sangat mendukung untuk berselimut dan bermalas-malasan saja tapi tujuan kita bukan itu.
Setelah adhe bangun, sunrisenya sudah berubah menjadi sunshine huffttt...
Tidak apa-apa, setidaknya kita masih bisa menikmati embun pagi yang dingin di pukul 07.00 .
Setelah prepare dan sarapan pagi, kita menyiapkan jasmani dan rohani untuk melakukan pendakian bersama penduduk yang akan melaksanakan adat mappadendang.
Tapi sepertinya perut saya dalam masalah, ikan teri dan nasi hangat ku lahap habis swaktu sarapan tadi hingga kekenyangan.
Alhasil, di jalur pendakian saya muntah-muntah. Sungguh memalukan. Ini bisa jadi pelajaran. Dont try this at home. Errrr....
Anci, kak wawank dan messa menolongku sambil tertawa puas, entah mereka puas karena perut saya lega atau puas karena melihat saya menderita. Nggg...
Tapi adhe tidak kok, mukanya harap-harap cemas sambil memberikan air minum di dalam botol yang di isi sebelum mendaki. Entah dia benar-benar care atau justru dia mau ikut-ikutan muntah haha.
Dijalur pendakian, seperti biasa banyak semut hitam yang nakal menggigit kaki pendaki, ada juga ulat bulu serta flora dan fauna yang lainnya. Idiihhh... Hahaa.
Kali ini saya kagum dengan kekayaan vegetasi coppo tille walaupun saya tidak menemukan tanaman langka namun semua yang ada disini masih jelas 'perawan'.  Bahkan jalan setapak pun sulit ditemukan di jalur ini.
Petualangan dimulai....
Sekitar 3km kita mendaki, kita akan menemukan rumah tempat pembuatan gula aren(golla cella) dan minuman tuak manis(Tua' cenning), semuanya berasal dari alam desa kamiri. Ah subhanallah sekali.
Di ketinggian sekitar +700mdpl kita akan sampai di tebing yang terdapat gua kecil, gua itu mengeluarkan air dimusim kemarau. Dan penduduk yang mendaki bergantian mengicipi air dari gua itu yang hanya keluar tetes demi tetes, ada juga penduduk wanita yang hanya mengusapkan ke wajahnya. Saya juga tak mau kalah, sambil di potret ala medina kamil saya mengicip setetes air gua dan setetesnya lagi saya usapkan diwajah. Konon air itu sangat sakral dan keramat. hanya keluar disaat acara mappadendang dan air itu tidak pernah habis walaupun di musim kemarau. Entahlah.
Setelah moment gua dan tebing kami abadikan di kamera Dslr milik adhe, kami pun melanjutkan perjalanan yang katanya sudah hampir mencapai puncak. Karena jalanan yang berbatu, saya memutuskan untuk mendaki tidak mengenakan sepatu, saya lebih percaya pada telapak kaki untuk mencengkram daripada alas sepatu walaupun cukup bikin kaki sakit hehe
Saya membuka sepatu di tebing tadi dan menitipnya dibalik semak-semak. Semoga saja saya tidak lupa mengambinya lagi ketika hendak turun gunung haha .

Tak terasa sudah pukul 12.00 kami sudah sampai di puncak coppo tille  ketinggian +840mdpl. Kedengarannya sih rendah tapi medannya yang menantang bikin kita merem melek saat nanjak.
Panorama indah terpancar luas di pelupuk mata, seakan tak ada kesempatan untuk terpejam. Subhanallah sungguh indah ciptaan Allah.
Hati ini tak bisa berbohong, betapa terharunya perasaan ini saat sampai dipuncak bersama orang-orang terkasih dan penduduk-penduduk ramah desa kamiri . berada di tempat tertinggi di bawah lindungan atap Tuhan, kami sangat bangga.
Hati ini pun tak bisa berbohong, ternyata bukan puncak coppo tille yang menyentuh dasar hati ini, tapi seseorang yang dengan senang hati menjadi teman yang menopang diri ini selama diperjalanan hingga ke puncak coppo tille, yang menggenggam erat tangan ini ketika kaki ini hampir jatuh terjebak jurang

Ternyata, hati ini akan tersentuh kepada seseorang yang setia beriringan jatuh lalu bangun untuk sampai ke puncak dibanding mereka yang tertawa gembira membiarkan diri ini jatuh bangun sendiri sambil menunggu kita di puncak .
Proses lebih penting daripada hasil. Dan hasil tak akan kau dapatkan tanpa adanya proses.
Mata ini melirik ke arahnya yang nekat bolos sekolah demi ikut berpetualang di desa kamiri dan puncak coppo tille.
Mata ini melirik satu orang, yang setia dalam suka duka. Yang sudah menerima keadaan apa adanya. Itu kamu. Iya kamu!

Terimakasih. Pengalaman ini kelak menjadi cerita manis semanis gula aren dan tuak manis desa kamiri.

Coppo tille, menyimpan banyak cerita..

Sabtu, 27 September 2014

Belum ada judul

Butuh bulan september menuju desember
Butuh angka 17 untuk sampai ke angka 30
Mungkin hanya aku, kau dan Tuhan yg tahu maksud itu
Tak ada maksud apa-apa hanya sekedar berkata yang sebenarnya
Karena bagiku.. Ini disebut cinta
Peka, berasa, dan tak mudah putus asa
Trauma pernah kualami saat ironi cinta tragis menghampiri hati
Namun kau datang menghapus trauma itu
Kau cairkan hati yang dulu membeku dan sekeras batu
Kau.. Sosok inspirasi penyejuk hati
Aku memujimu mungkin hanya pada puisi ini
Karena aku cukup kuat untuk menjadi munafik setiap hari
Tak ada maksud apa-apa hanya sekedar berkata yang sebenarnya
Karena bagiku.. Ini disebut cinta
Aku hanya seonggok daging tak bermateri dan tak secantik bidadari
Memperhatikanmu dari tempatku sendiri.
Kau.teman kelasku, yang merusak sistem kerja otak kiri
Menyumbat nadi
Menghambat oksidasi dan respirasi
Bersamamu.. Menguras ATP dan energi
Salah tingkah membuatku makan pakai tangan kiri
Ini gila, jika kau obat, mungkin akan membuatku candu tiap hari
Tak ada maksud apa-apa hanya sekedar berkata yang sebenarnya
Karena bagiku.. Mungkin ini disebut cinta

Sabtu, 13 September 2014

Ermutigung



dan..pada akhirnya Tuhan akan membuka fikiranmu.
keputusan yang sejak dulu menjadi tanda tanya besar (?) .
meninggalkan atau ditinggalkan, semua tergantung kamu.
melupakan atau dilupakan juga tergantung dari pihak masing-masing.
kini.. takdir memintamu melepaskan,meninggalkan dan melupakan yang dulu masih kau pertahankan
meninggalkan yang dulu membanggakan ketulusannya.
Tuhan memang adil, dia yang dulu memohon dan mengemis perhatianmu kini memutuskan untuk pergi.
dia yang sering berkata "i can't leave you alone" kini hanya menyisakan memori yang lebih manis dari gula jawa.
bukan, ini bukan karma, kamu hanya belum bisa menyadari kesalahanmu.
keegoisan menggerogoti hatimu yang sebenarnya masih mencengkram erat pada serabut hatinya.
kini, dia yang kau abaikan sudah dengan gagah berkata "selamat tinggal masa lalu".
jangan sedih...dibelakangmu masih ada seseorang yang diam-diam menopang pudakmu ketika angin keterpurukan berusaha merobohkanmu .
Hidup memang adil. habis gelap terbitlah terang.
sesudah hujan, akan muncul keramahan pelangi .
selamat, kamu adalah pemenang, memenangkan peperangan batin masa lalu yang hampir mencabik mimpimu hingga tak berdaya.
perjalananmu masih panjang, jelajahi dunia dengan kakimu sendiri.. bukan kakiku, kakinya dan kaki mereka.

Kamis, 24 Juli 2014

Si Gondrong

Namanya Si Gondrong , anak pertama dari empat bersaudara, usianya menginjak 16 tahun.
sedikit bercerita tentang dirinya, rambutnya memang gondrong , kulitnya sawo matang, berbadan pendek, berpipi over layaknya bakpao isi daging .
kali ini dia sudah mempertahankan kegondrongannya, walaupun sedikit tersiksa tapi ia rela melakukan ini demi permintaan fans nya .
pada zaman dahulu kalaa.. rambutnya selalu pendek, dengan alasan terobsesi menjadi polwan. huekk.
alasan kedua karena si gondrong malas mengurus rambutnya yang slalu rontok tiap kepalanya sakit .



emang ada polwan kayak gini? kalo ada potong titittnya si Wowo !

namun karena banyaknya doktrin dari teman-teman sekitar yang sangat sibuk seperti cacing kepanasan melihat rambut si gondrong yang entah sampai kapan numbuhnya,, akhirnya si Gondrong memutuskan untuk bertahan walaupun menyakitkan, sabar meskipun sudah lelah.eh.
segala macam cara dan usulan absurd telah diterima dan dilakukan si gondrong demi mempertahankan kegondrongannya yang sangat menyenangkan hati fans nya.
oh iya sedikit flashback juga, si gondrong punya pengalaman tragiss, waktu si gondrong masih pacaran sama vokalis band sok kecakepan yang gatau asal usulnya darimana itu sebut saja dia "andika kangen band", si gondrong pernah nekat motong rambut yang udah bertahan sampai sebahu tanpa ngabarin pacarnya, alhasil pacarnya marah kayak harimau mabok, telfon gak di angkat sms gak dibalas. akhirnya si gondrong memutuskan untuk pergi ninggalin si Andika kangen band yang ternyata gabisa nerima gondrong apa adannya. tapi ternyata si Andika kangen band nyesell loh. wahh sigondrong punya jampijampi kuat. Dont try this at home. pfftt..
seiring berjalannya waktu.. rambut si Gondrong pun mulai tumbuh dan menemukan jatidirinya (?)
awalnya sedikit ribet tapi karena ketulusan hatinya, akhirnya rambutnya udah sampe sebahu.

ini foto tahun lalu

dan sekarang.. tepat tahun ini, Rambut si gondrong sudah benar-benar gondrong walaupun belum mirip sama tante kunti sihh
tapi sekarang dia mengalami problem lagi lagi dan lagi.. tiap kepalanya pusing, rambutnya sering rontok sampai di bagian poninya itu udah kayak botak. tapi itu tidak membuat si gondrong mengubah nama menjadi si botak.Ser to the rem seremm..
agar tidak ada dusta di antara kita, monggo ta'liatin foto si gondrong yang setengah botak -_-

abaikan mukanya yah.. fokus sama rambutnya aja :(

sekarang si gondrong gamau kalo usahanya sia-sia, akhirnya dia tetap fokus dan bersungguh-sungguh mempertahankan rambut gondrongnya..
pro dan kontra pun terjadi, ada yang memuji sampai lebay bingit "wihh, si gondrong kayak princess rambutnya panjang udah kayak cewek" (emangnya slama ini si gondrong itu banci? gitu?) ada juga yang protes "isshh,, rambut si gondrong kayak preman, sangar abiesztt, gak cocok. potong aja gih" (emang kalo rambut panjang musti preman ya?)
tapi dari sekian banyak cibiran dan pujian lebay yang si gondrong terima, dia cuma ngikut sama satu usulan, usulan dari mama yang menyuruhnya pake hijab .
finally, si gondrong mutusin untuk pake hijab saja. dari dulu memang si gondrong sudah sering pake hijab cuma hujabnya sering 'sengaja diterbangin' .
tapi si gondrong  udah gede, masa udah mau 17 tahun tapi belum ngelaksanain kewajiban menutup aurat sbagai prempuan? apa kata akhirat..? ciaaaaatttttt.....
walaupun masih sering majangin foto tanpa hijab-_-

kesimpulan: 
Rambut adalah mahkota, setiap wanita berhak memperlakukan mahkotanya sebagaimana mustinya, Allah memerintahkan kaum hawa untuk menutup aurat dari ujung rambut hingga ujung kaki. si gondrong pernah jadi anak metal yang kayak preman dan pernah jadi anak yang kayak cabecabean namun semua itu hanya proses pendewasaan, bukan manusia jika tidak memiliki pengalaman. si gondrong hanya satu dari sekian banyak remaja yang labil dan selalu goyah dengan pendapat dari luar, pada akhirnya kita harus mengikuti kata hati yang kadang baru sadar ketika disentuh oleh pendapat orang lain.
semua orang punya pilihan mau taat atau tidak, karena Tuhan juga punya pilihan untuk menjadikan kita makhluk yang beruntung atau makhluk yang sia-sia .

si gondrong waktu jaman unyu2

 si gondrong ditengah nyelip diantara bidadari2

memasuki zona foto si gondrong jaman Alay.............................................................................................



si gondrong udah pake hijab^^




sekian cerita si Gondrong . mungkin lebih unyu klo jadi "Gondrong berhijab"
nyambung gak nyambung, ya dinyambungin ajaaa..
suka gak suka, yaaa itu terserah anda.
Aitingdetsolltengkyuperimach... asslamualaium warahmatullahi wabarakatu..





Selasa, 03 Juni 2014

dear my mom

mace..
aku tahu bahagiaku adalah bahagiamu juga
aku tahu harapanmu adalah yang terbaik untukku

mace...
masihkah kau tetap pada pendirianmu?
menginginkan ku menuruti kemauanmu?
menjadi apa yang sebenarnya bukan kemauanku?
menjadi orang lain dan melupakan cita-citaku?

mace..
tidak kah kau mengerti keinginan anakmu ini?
bukankah seorang ibu selalu mengerti apa yang dirasakan anaknya?

mace..
maafkan anakmu selalu menjadi penentang aturanmu
maafkan anakmu yg sampai skrg msih dilema menerima keputusanmu
maafkan anakmu yang sering mengecewakanmu

mace..
tidakkah kau mengerti..
betapa sulitnya memaksakan diri menjadi oranglain.
haruskah aku bercermin pada anak dari teman2mu
haruskah aku menjadi mereka?
mereka yg senantiasa membuatmu bangga .

mace..
tujuanku ingin berkarya bukan menjadi sperti mereka
aku ingin menjadi diriku sendiri bukan oranglain.
anakmu yang tak tahu diri ini berusaha memberimu yang terbaik
aku lahir dari rahimmu dan betapa durhakanya aku jika melihatmu meratapi masa depanku

mace..
bagaimana mungkin aku yang selalu berkhayal melalui imajinasi kau paksa menjadi manusia yang setiap hari berkawan dengan manusia setengah botak dan berkacamata
bagaimana mungkin aku yang slalu menghadapi masalah dengan tenang tiba2 kau kagetkan dengan sikap terburu2 manusia setengah botak dan berkacamata

mace..
jika umur kita panjang, diri ini akan membuktikan..
aku ingin berjalan lurus kedepan, terbang bersama doamu, merunduk bersama rangkulan ketegasanmu
aku ingin doa restu darimu selalu melegakan hatiku
aku tak mau menjadi anak yang durhaka
kan ku pasrahkan pada yang maha kuasa
apapun keputusanmu setidaknya aku sudah berusaha
aku ingin kembali menatap matamu bukan lagi sebagai seorang pemimpi.
ini pilihanku, menuntut cita2 itu yang sebenarnya bukan kemauanmu

macee...
aku menyayangimu. inilah jalanku.
mungkin doamu kelak bisa menggoyahkan keyakinanku
merubahku menjadi apa yang kau mau tanpa harus mengingat kembali apa yang sebenarnya menjadi tujuan awalku.

-Nurmifta R.







Sabtu, 26 April 2014

man jadda wa jadda

horraayyy... emaaaaakkkk..!!! anakmu yang konyol bin aneh ini berhasil lolos ngewakilin kota kelahirannya dalam rangka Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) khususnya dibidang desain poster tingkat putri. teman gue Wira juga lolos di tingkat putra sama seperti gue.
gue juga masih bingung, kok jurinya milih gue yah?? padahal jujur ajee gue baru belajar photoshop seminggu sebelum lomba berlangsung dan semua serba mendadak, bisa dibayangin hasil poster gue kayak gimana . mungkin ini yang dikatakan "tiba masa tiba akal" tingkat kreatifitas otak gue emang langsung meningkat kalau udah kebelet dan dikejar2 sama durasi. nggg......
setelah gue cek and recek alasan knpa poster gue bisa ngalahin poster SMA lain, ternyata karena ide gue yang anti mainstream, disaat kebanyakan orang masang foto2 narkotika dan kekerasan di dalam posternya, gue lebih milih balapan liar yang foto modelnya itu teman kelas gue sendiri (si mimink , fandi , fikri , ikbal , adheyusa) gue terimaksih banget sama mereka yang udah rela jadi orang yang stengah bego' bergaya ala2 pembalap liar di tengah jalan tanpa mikirin resiko ditangkap satpol PP hihihi. semoga aja sih setelah dipublikasikannya poster itu, bisa bikin personel geng motor alay pada sadar dan insaf :( . amin


terimakasih buat oher gue yang udah komatkamitin ngasih doa . buat teman2 juga yg sudah mau jadi model bahan poster haha. buat sepupu gue yang juga nemenin gue belajar.

mungkin ini hasil dari kerja keras gue yang mesti nahan ngantuk, nahan lapar, dan nahan malu buat ngemis2 ke orang untuk dijadiin model . dari awal gue emang percaya sama yang namanya Mimpi bi-kaus-ai-am-e-dri-mer. gue emang suka berkhayal setinggi langit , mimpi gue kadang bikin gue sakit sendiri kalo udah jatoh.

For ur information aja yahh, kapan-kapan kalau Lo punya mimpi segera konsultasi ke Mbah togel *eh maksud saya bukan mimpi bunga tidur tapi mimpi basah dan berbecek *eh salah lagi, maksud saya ituloh mimpi atau cita-cita. setiap orang kan punya impian??
lalu impian lo apa?? Tamat SMA langsung lanjut ke ITB (Ikatan Tenda Biru) atau stelah tamat SMA lanjut ke universitas yang lo incar2 daridulu??
kalau gue sih mending ke pilihan yang kedua, tapi kalo yang pertama juga gak masalah (kalo ada yang lamar sih) haha sorry for my ngaco'ss .

kembali ke topik pembahasan yang gajebo' ini, ngomong2 tentang mimpi kayaknya gue udah berapa kali bahas di postingan sebelumnya. intinya gue cuma mau nyemangatin orang2 yang masih berusaha menggapai mimpi yang tengah di gantung 5cm d depan keningnya (udah kayak pilem).
gue berani ngomong kayak gini karena gue udah ngalamin semuanya; bermimpi, beranikan diri , berusaha , berdoa dan percaya diri
ketika mereka berusaha meredamkan semangat Lo yang sedang membara, jangan di hiraukan!! anggap saja angin berlalu, boleh di rasakan tapi jangan suruh ia tinggal, bisa masuk angin kan kita?? ujung2nya yang rugi kan kita juga??
sama halnya orang2 ngasih kritik yang pedasnya ibarat makan sambel , biarin aja lo nikmatin sambel pedasnya ntar juga pedasnya reda kok, yaaa ambil positifnya aja lah sapatau aja berguna hehe

kesimpulannya, Tuhan gak bakalan diam melihat hambanya yang berusaha , seperti kutipan Novel Negeri 5 menara karya ahmad fuadi mengatakan:
 "Man jadda wajada, siapa yang bersungguh- sungguh, akan berhasil"
"Man shabara zhafira". Siapa yang bersabar akan beruntung. Jangan risaukan penderitaan hari ini, jalani saja dan lihatlah apa yang akan terjadi di depan. Karena yang kita tuju bukan sekarang, tapi ada yang lebih besar dan prinsipil, yaitu menjadi manusia yang telah menemukan misinya dalam hidup.

saat ini gue lagi berjuang untuk jadi yang terbaik saat FLS2N tingkat provinsi nanti, terserah deh mereka mau bilang apa tentang gue, yang penting gue berkarya, berkarya dan berkarya. man jadda wajadda kannn??????? so, "...follow me you will be happy..!!!" *sambil nyanyi2 .




poster yang bikin gue lolos seleksi


AI TING DETS OL TENGKYU BROH :) ;;) :*